Mereka masih rookie muda, tetapi mereka telah mulai mengumpulkan
pengalaman. Selagi mereka mengguncang tubuh mereka hingga kehabisan
nafas dan melanjutkan hidup mereka, pengetahuan mereka juga bertambah.
Suara mengesankan dari ‘MAMA’, dengan para member yang sekuat
penampilannya, anehnya membuat pendengar ketagihan. Baru sebulan sejak
mereka debut dan mereka telah mulai menunjukkan kepada masyarakat
kemampuan dan pesona mereka yang tak tebatas.
“Bukannya melelahkan, tetapi justru hebat dan menyenangkan.
Kami juga lambat laun terbiasa dengan panggung. Saya senang karena kami
dapat menunjukkan image yang sedikit lebih baik” (Baekhyun)
Para member menunjukkan reaksi positif yang mereka terima
tentang ‘MAMA’ dari orang-orang di sekitar mereka dengan ekspresi yang
cerah. “Mereka bilang itu cukup bagus. Orangtua saya
bilang itu sangat keren setelah menonton siarannya. Tetapi mereka bilang
supaya saya tetap memikirkan kesehatan terlebih dulu dan agar saya
menjaga tubuh saya dengan baik” (D.O)
Setelah sejarah D.O, percakapan tiba-tiba beralih ke orangtua. Para member menunjukkan ekspresi muram sesaat dan berkata “Terakhir kami bertemu orangtua kami Januari lalu untuk Seollal”. Mereka
tahu orangtua mereka menghadiri debut showcase mereka akhir Maret lalu
tetapi mereka tampaknya kecewa karena tidak dapat bertemu.
“Benar bahwa orangtua kami datang ke showcase, tetapi kami
tidak dapat menemui mereka karena kami sangat sibuk. Karena orangtua
member EXO-M tinggal di China, mereka tidak dapat hadir, kami juga
merasa tidak enak karena hanya kami yang dapat bertemu orangtua kami. Di
sisi lain, saat kami mengadakan showcase di Cina, member EXO-M
memikirkan kami dan tidak menemui orangtua mereka. Kami benar-benar
saling memikirkan perasaan satu sama lain” (Suho)
Chanyeol juga melukiskan betapa ia merindukan orangtuanya. “Sebelumnya
saya melakukan banyak pelayanan relawan di aula panti jompo, dan di
sana, ada seorang nenek di tempat saya membersihkan, beliau memberi saya
permen dan berkata ‘Terimakasih banyak’. Sudah lama sekali sejak saya
berpisah dari orangtua dan saya bahkan tidak bisa mengunjungi kakek dan
nenek saya pada saat liburan, jadi seketika aku ingin menangis”
(Chanyeol)
Sementara mereka menahan kerinduan mereka kepada orangtua, EXO-K
melalui masa trainee yang sulit dan debut stage mereka yang kuat,
menerima komentar-komentar baik yang sepadan dengan jumlah waktu yang
mereka habiskan dalam training intensif mereka. Salah satunya adalah
permainan ekspresi Kai dan member lain yang hebat. Pada bagian di mana
ia berseru “MAMA” untuk memanggil para dewa sembari memandang ke udara
dengan tatapan yang sekilas lemah adalah highlight dari ‘MAMA’.
“Sepanjang lagu, permainan ekspresi adalah bagian yang sudah
pasti dibutuhkan. Di kehidupan sehari-hari, kami mengecek ekspresi kami
saat kami mengambil foto wajah kami dengan self-camera” (Baekhyun)
Di sisi lain, Kai, aktor utama dalam performance permainan ekspresi ini mengatakan “Aku melakukannya seperti yang aku rasakaan saat mendengarkan lagu itu” dengan
wajah yang santai. Tetapi berkebalikan dari image berkelas dan arogan
serta rasa penuh percaya diri yang ia tunjukkan di panggung, kenyataan
bahwa ia hanya memberi 10 poin dari 100 untuk promosi ‘MAMA’ menarik
perhatian kami.
“Masih ada banyak hal yang bisa kami tunjukkan di masa yang akan datang. Saya rasa kami sedikit demi sedikit berevolusi” (Kai)
Sementara Suho, secara kontras dengan Kai yang tidak malu dan
dingin, memberi timnya 50 poin. “Karena sesuatu yang dimulai baik telah
separuhnya selesai (tertawa)”
Suho berbicara dengan lembut dengan matanya yang seperti rusa. Ia
entah bagaimana merasa ia kekurangan kharisma sebagai leader, dan saat
kami menanyakan, “Apakah ada rahasia khusus leader untuk mengatur
dongsaengs?” Ia menimpali, “Saya mengatur para member setiap
minggu saat pertemuan keluarga. Kami menyelesaikan masalah sekecil
apapun dengan cinta dan pelukan dan saya banyak menghukum mereka untuk
kesalahan yang besar atau jika mereka bertindak tidak sopan.”
Chanyeol kemudian menambahkan dan menjelaskan “Leader hyung tidak selalu menghukum kami dengan lantang tetapi ia membimbing dongsaengs-nya dengan percakapan yang hening”.
Saat kami bercanda dan berkata “Kau terlihat seperti seseorang yang
sering dihukum hyung” raut wajahnya menjadi malu, tertawa seiring
wajahnya memerah sambil menggelengkan kepalanya.
Saat kami sampai di penghujung interview, kami sangat penasaran
mengenai satu hal. Setiap 6, tidak, 12 member memiliki kepribadian yang
berbeda-beda, jadi dengan keyakinan dan nilai apa mereka dipersatukan
dan goal apa yang ingin mereka tuju?
“Motto umum yang kami semua kaitkan dengan penting adalah
‘Berlatih untuk memberi lebih banyak dari menerima’. Anda secara umum
berpikir bahwa selebritis hanya menerima, bukan? Tetapi kami berpikir
bahwa kami membagikan cinta yang kami terima. Untuk mencapai hal itu
kami telah melakukan pelayanan relawan sejak pre-debut” (Suho)
Dari jawaban leader Suho yang dapat diandalkan, kami dapat menebak
esensi EXO-K secara samar. Melalui ‘MAMA’, mereka akan menyanyikan rasa
sakit dari kesenjangan era komunikasi modern; mereka bersatu dalam basis
kepekaan terhadap satu sama lain dengan kehangatan hati yang memahami
perasaan itu.
EXO-K merespon ‘No comment’ saat ditanya mengenai follow-up song dan konsep mendatang. Mereka mencolek rasa penasaran kami dengan berkata “Jika kami mendapat kesempatan, kami bahkan dapat melakukan promosi bersama EXO-M”.
Mereka masih melakukan yang terbaik dalam mempromosikan ‘MAMA’ di
Korea. Mereka seperti ‘monster rookies’, menampilkan potensi yang
meledak-ledak dalam chart musik di saat yang sama mereka debut, kami
menantikan hari di mana mereka akan bersaing dalam panggung kancah
dunia, yang mana akan datang dalam waktu dekat.(*) Sehun sayangnya tidak dapat berpartisipasi dalam interview hari itu karena ia pergi ke sekolah.
——————————–
Source : bntnews
English ranslation by : emilie @ exok-trans
Reshared by : http://justme-esj.blogspot.com
Please take out with full credits.
0 komentar:
Posting Komentar